Advertisement
Yoechua Blog - Perkembangan IT tentu saja semakin di rasakan oleh masyarakat , salah satunya adanya perkembangan mengenai Ojek dengan mengandalkan teknologi informasi. Ya, anda pasti telah mendengar GoJek ataupun GrabBike yang merupakan hasil nyata dari perkembangan teknologi informasi di masyarakat yang mengenai transfortasi umum tentang Ojek. Hanya dengan menggunakan aplikasi mereka di smartphone anda, maka anda bisa menikmati jasa orderan ojek tanpa harus datang ke pangkalan.
Semakin berkembangnya perusahaan ini , maka masyarakat semakin dipermudah dalam hal mencari jasa transportasi umum dengan menggunakan motor ( ojek). Tapi akibat perkembangan ini, tentu saja semakin berdampak bagi tukang ojek yang masih menggunakan cara yang konvensional atau cara lama yang biasa di jumpai di pangkalan ojek. Salah satu yang mengalaminya adalah Pak Soleh.
Pak Soleh (c) Dewi Rachmayani |
Tentu anda tidak mengenal siapa itu pak soleh, karena pak soleh bukanlah orang yang terkenal, dia hanya seorang tukang ojek yang mencari sesuap nasi melalui motornya dengan menjadi ojek keliling. Keberadaan Perusahaan-perusahaan besar seperti GoJek dan GrabBike secara tidak langsung membuat penghasilan pak soleh semakin terkikis.
Pak soleh menjadi viral di Internet, khususnya di facebook setelah akun bernama Dewi Rachmayani memposting pengalamannya menemui tukang ojek bernama pak Soleh. Awalnya Dewi menyewa salah satu jasa Ojek untuk bertemu kakeknya namun ia tiba-tiba membatalkannya setelah melihat kakek-kakek tua yang notabene adalah tukang ojek di Statiun Pamerah.
Ia melihat kakak tersebut dengan menyodorkan helm yang ia miliki kepada orang yang sedang melintasi jalanan trotoar berharap menemukan penumpang namun tidak menemukan penumpang yang akhirnya Dewi yang menjadi penumpang kakek tersebut.
Dalam perjalanan , Dewi menyempati untuk berbincang-bincang dengan pak soleh hingga ia mendapati informasi yang akan membuat anda terharu akan kisahnya.
Pak soleh merupakan, seorang kakek berusia 65 tahun dan telah menjalani pekerjaan sebagai tukang ojek selama 10 tahun. Sebelum menjadi tukang ojek ia merupakan pedagang kaca di Pejompongan. Tiap hari pak soleh bergerak dari kediamannya di daerah Sawangan. Ternyata pak soleh sangat jarang mendapatkan penumpang karena orang-orang banyak yang berpikir bahwa mereka takut kalau kakek-kakek yang sudah tua yang menyetir motor.
Pak soleh juga mengatakan bahwa ia hanya mendapatkan uang hasil ojek 1 harinya hanya 60 ribu rupiah. Bagaiamana jika anda yang mendengarnya secara langsung dari mulut pak soleh?
Sesampainya di tujuan di mega kuningan, sekiranya 20 menit, Dewipun menanyai ongkosnya dan pak soleh menjawab "Terserah. Seikhlas penumpang saja". Dewi pun mencoba mendesak agar pak soleh menyebutkan angka dan jawaban pak soleh adalah "Kalau 20 ribu kemahalan enggak Neng?". Dewipun memberikan ongkos sebesar 150 ribu yang membuat pak soleh berkaca-kaca menerimanya.
Semoga tulisan saya ini dapat dapat menjadi sumber informasi secara khusus buat warga jakarta dan sekiranya anda yang berada di daerah operasi pak soleh, alangkah baiknya anda menggunakan jasa pak soleh, setidaknya anda membantunya secara tidak langsung alias melalui jasa yang ia berikan.
Postingan Dewi Rachmayani di akun facebooknya saat ini , berdasarkan pantauan Yoechua Blog telah dibagikan 33.426 kali oleh netizen.Jika anda butuh ojek sekitaran Palmerah anda bisa menghubungi pak soleh dengan nomor ini 085775304525.
Like dan Share artikel ini jika anda ingin membantu pak soleh agar namanya dikenal setidaknya di daerah Palmerah agar ia memperoleh penumpang agar kehidupannya semakin membaik dan doakan bersama untuk setiap rezeki pak Soleh. Terima kasih.
Like dan Share artikel ini jika anda ingin membantu pak soleh agar namanya dikenal setidaknya di daerah Palmerah agar ia memperoleh penumpang agar kehidupannya semakin membaik dan doakan bersama untuk setiap rezeki pak Soleh. Terima kasih.
(yoechua.blogspot.com)
Advertisement