Advertisement
Yoechua Blog - Nasib malang menimpa seorang wanita ini, lahir dengan tidak memilki wajah bisakah anda bayangkan. Bagi manusia terutama seorang wanita, tentu wajah merupakan bagian tubuh yang sangat penting. Namun Khadija Khatoon seorang wanita muda asal India Timur ini harus menelan pil pahit dimana lahir dengan kekurangan yaitu tidak memiliki “wajah”.
Seperti di lansir express.co.uk, kondisi ini dialaminya sejak lahir dimana keadaannya pada saat itu lahir dengan mata kecil yang membuatnya tidak pernah melihat. Parahnya, keadaan akan kelainan bentuk wajahnya tersebut semakin parah seiring pertumbuhannya.
Khadija Khatoon via express.co.uk |
Keadaan Khadija ini sepenuhnya telah disadari oleh orang tuanya pertama kali saat Khadija tidak kunjung membuka matanya meski sudah berumur 2 bulan sejak dilahirkan. Khadija kemudian dibawa ke rumah sakit dan dirawat selama 6 bulan. namun, lagi-lagi harus menelan pil pahit,dokter mengatakan bahwa tidak ada yang bisa dilakukan terhadap Khadija.
Diduga oleh seorang dokter, wanita muda yang berumur 21 tahun ini, mengalami penyakit neurofibromatosis yang merupakan salah satu penyakit kelainan genetik. Neurofibromatosis atau yang biasanya disingkat NF adalah kelainan genetik pada sistem saraf dimana neurofibroma muncul pada kulit dan bagian tubuh lainnya.
Kelainan ini mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan jaringan sel saraf. Karena merupakan penyakit genetik, neurofibromatosis sering kali menjadi penyakit yang diturungkan. Namun ada juga beberapa kasus yang mengalami penyakit ini namun tidak memiliki riwayat keluarga yang menderita penyakit ini.
Menurut dokter Anirban Deep Banerjee yang merupakan seorang neurosurgeon dari rumah sakit Apollo, Kolkata mengalami tumor fatal di dalam jaringan wajahnya. Sehingga diharapkan orangtuanya segera membawa Khadija melakukan tes gen untuk melihat seberapa parah dan seberapa besar kemungkinan keberhasilan operasi.
Meskipun kondisi Khadija seperti ini, Gadis yang dilahirkan di keluarga miskin ini dan dikucilkan oleh tetangganya mengaku bahwa bahagia dengan kehidupannya. Keadaan Khadija ini membuat seorang petugas pemerintahan lokal, Rupak Dutta berinisiatif untuk menggalang dana untuk membantu Khadija agar mendapatkan operasi bila memungkinkan.
(yoechua.com)
Advertisement