Advertisement
Yoechua Blog - Pembajakan di Indonesia adalah salah satu yang terbesar di dunia. Sangat beragam jenis pembajakan di Indonesia bisa berupa lagu, film maupun aplikasi. Tidak hanya produk dalam negeri yang sering mengalami pembajakan hak cipta dan hak edar, namun produk-produk luar negeri pun sering sekali terkena imbasnya.
Mungkin hampir seluruh warga indonesia adalah penikmat hasil bajakan tersebut karena banyak yang berpikir jika ada produk yang sama namun bisa mendapatkannya secara gratis mengapa harus membayar? Namun tidak sedikit juga yang lebih memilih untuk membelinya daripada harus menikmati hasik bajakan tersebut. Apakah kalian termasuk penikmat hasil bajakan atau tidak?
Fenomena tersebut juga terjadi hampir 100% sekolah di Indonesia dimana mereka menggunakan aplikasi ilegal, memang sangat memperihatikankan namun itulah yang sebenarnya terjadi, aplikasi ilegal apa yang sebenarnya di gunakan oleh sekolah tersebut?
Produk tersebut adalah microsoft office karena dalam aktivitas kerja disekolah hampir sepenuhnya menggunakan microsoft office. Mengapa sekolah bisa menggunakan produk bajakan bahkan nyaris 100% sekolah di Indonesia? Salah seorang perwakilan Microsoft, Surnaryanto pernah mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena terdapat oknum-oknum tertentu yaitu penjual komputer yang masih nakal yang ingin meraup keuntungan pribadi.
Menurutnya, tingginya penggunakan aplikasi ilegal di sekolah-sekolah itu bukan karena sekolah tidak ingin menggunakan produk resmi melainkan karena ketidaktahuan sekolah terhadap pelanggaran tentang hal tersebut. Padahal hal tersebut sangat berpotensi banyak merugikan banyak pihak.
Pembajakan tersebut sebenarnya telah ada di dalam undang-undang , yaitu UU nomor 28 tahun 2014 tentang penggunaan software ilegal, bahkan MUI juga telah mengeluarkan fatwa haram atas pembajakan hak cipta.
(yoechua.com)
Advertisement