Advertisement
Yoechua Blog - Generasi 90an, kini telah tumbuh dewasa, menjadi pilar penting di kehidupan bermasyarakat di masa kini. Dibalik itu semua kita semua sadar bahwa dulu kita memiliki kehidupan yang sama, tontonan yang sama dan permainan yang sama yang jika di ingat, itu adalah kenangn-kenangan manis yang mungkin tidak bisa di rasakan oleh anak jaman sekarang di era teknologi yang begitu maju.
Berbicara sebuah tontonan, kalian pasti masih ingat dengan seorang tokoh pahlawan jadul yang membela kebenaran dan kebajikan demi memberantas kejahatan, Wiro Sableng.
Tokoh idola yang menjadi jagoan anak 90an tersebut menjadi kenangan tersendiri bagi kita penikmat drama kolosal saat itu, tak heran banyak anak -anak saat itu menirukan setiap aksi yang di lakukan oleh jagoan kampak naga negi 212 terebut.
Salah satu jurus yang paling saya ingat adalah "jurus kunyuk melempar buah", waah bener-benar nostalgia mengingat film ini. Selain, memberikan sensasi tersendiri bagi anak-anak saat itu, wiro sableng memberikan banyak pelajaran hidup yang mungkin tidak kita sadari kala itu. Berikut adalah pelajaran hidup yang dapat kita dapatkan ketika menonton wiro sableng.
#1. Siap Menolong Orang yang Lemah
Orang yang memerlukan bantuan, memang sudah selayaknya untuk kita tolong dan bantu, itulah yang dapat kita lihat dari wiro sableng. Tanpa memerpedulikan status sosial di masyarakat, baik itu rakyat biasa atau saudagar kaya, dimata wiro, mereka adalah sama, ketika butuh bantuan maka ia siap membantu. Seharusnya, sifat seperti ini dapat kita terapkan dalam kehidupan nyata dan tidak menjadi seorang yang apatis.
#2. Tidak Mengharapkan Imbalan
Ketika ia menolong siapapun, ia tak pernah mengharapkan imbalan apapun, bahkan pujian sekalipun, ia hanya melakukannya demi sebuah kebaikan , menolong dengan ikhlas tanpa ingin terlihat lebih menonjol untuk menunjukkan kemmapuan yang ia miliki.
3. Kebenaran adalah Nomor 1
Wiro adalah tokoh yang selalu membela kebenaran, bahkan dengan mempertaruhkan nyawanya demi meneggakkan kebenaran untuk membasmi kejahatan yang merajalela. Coba kita lihat dalam kehidupan kita, banyak orang tutup mata ketika melihat ketidakbenaran bahkan cenderung menjadi pelaku atas ketidakbenaran itu.
4. Hidup Sederhana
Walau ia mampu menjadi kaya raya berkat kemampuannya, namun ia tetap rendah hati dan menikmati hidupnya dengan sederhana yang tidak terobsesi dengan sebuah kekayaan.
Itulah 4 pelajaran hidup yang perlu kita contoh dari kisah wiro sableng yang sebenarnya secara tidak sadar kita melupakan nilai-nilai positif dari drama kolosal ini, bagaimana menurut kamu?
(yoechua.com)
Advertisement
