IBX5828C990AE55E Tahukah Anda Mengapa Kucing Kadang Bersuara Seperti Mendengkur? - Yoechua Blog : Kebenaran Hanya Ada Satu
  • About Us
  • Advertise
  • Career
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Sitemap
  • Tahukah Anda Mengapa Kucing Kadang Bersuara Seperti Mendengkur?
    Kamis, 29 Oktober 2015

    Advertisement
    Yoechua Blog - Kucing, hewan peliharaan favorit hampir dari setiap orang yang membaca artikel ini. Mereka lincah, lucu dan kadang menggemaskan. Kucing menggunakan suara-suara tertentu untuk berkomunikasi seperti meow dan lainnya. Dan bahasa kucing ini juga digunakan untuk menunjukkan emosi mereka.

    Tapi pernahkah anda mendengar suara kucing seperti mendengkur? Seperti suara kurr saat anda mengelusnya atau saat kucing tersebut sedang diam? Ternyata dengkuran kucing tersebut memiliki arti lain selain untuk berkomunikasi. Dengkuran kucing itu ternyata sangat berguna bagi kesehatan kucing dan manusia. Peneliti menemukan fakta bahwa kucing, memiliki kecepatan penyembuhan yang lebih cepat daripada anjing, terutama dalam hal cidera tulang.

    Kucing mendengkur dengan cara menggerakan otot mereka yang terdapat pada Larynx dan Diaphragm mereka dan menghasilkan suara seperti dengkuran. Dan dengkuran ini menghasilkan getaran yang berirama di setiap tarikan dan helaan nafas kucing. Getaran ini dihasilkan pada resonansi suara sekitar 25-150 Hertz.

    Tapi tahukah anda, bahwa dengkuran kucing ini juga menandakan beberapa emosi kucing. Emosi yang dapat digambarkan adalah kebahagiaan dan ungkapan sakit. Oleh karena itu, dengkuran kucing tidak dimasukkan kedalam bahasa komunikasi kucing, karena ini terjadi pada saat-saat tertentu dan tidak mengatakan apapun selain emosi kucing.Tapi, ternyata dengkuran ini bisa dikategorikan sebagai tindak penyembuhan diri sendiri.

    Kucing, walaupun jatuh dari ketinggian lantai dua, masih memiliki kemungkinan untuk selamat sebesar 90%. Hal ini dikarenakan kucing memiliki sistem terapi kesehatan diri yang berupa dengkuran. Di akhir tahun 1990an, Dr. Clinton Rubin dari Universitas Negeri New York menemukan bahwa terkena resonansi dari frekuensi rendah dapat meningkatkan tingkat kepadatan tulang. Dan dengkuran kucing ini, memiliki resonansi yang pas dalam hal ini.

    Dan dengkuran ini bukan hanya berguna bagi kucing. Dalam penelitian yang dilakukan terhadap beberapa hewan yang diberi resonansi ini, mereka mendapatkan peningkatan pada kepadatan tulang. Sehingga, dengkuran kucing ini dapat dijadikan sebagai media terapi fisik bagi manusia juga.

    Bagaimanakah menurut anda? Apakah anda sekarang sudah siap untuk memiliki seekor kucing yang lucu, imut dan manja ini?
    (yoechua.com)
    Advertisement

    Like Dari Anda Sangat Berarti Bagi Kami

    Artikel Terbaru !