Advertisement
Yoechua Blog - Jukir atau biasa disebut juga juru parkir kini kian menguasai kota Samarinda lebih tepatnya jukir liar dalam hitungan sebulan terakhir ini dan menjadi perbincangan hangat waga kota Samarinda. Tidak hanya mematok harga yang sangat mahal mereka juga kadang memaksakan kehendak pemilik kendaraan ketika pemilik menolak untuk membayar berdasarkan tarif yang mereka patok.
Yah, saya sendiri sebagai warga kota samarinda merasa risih dan tidak nyaman akan tindankan yang dilakukan para jukir liar ini Karena hal itulah saya tuangkan ketidakpuasan saya mengenai aksi para jukir liar ini yang mulai meresahkan warga termasuk saya melalui tulisan saya di blog ini. Ketika anda berhenti di salah satu toko-toko di Samarinda maka anda akan menjumpai para jukir liar yang akan meminta anda biaya parkir yang meminta uang berkisar Rp. 2000 hinga Rp.3000 bahkan ketika ada even-even besar tidak tanggung-tanggung bisa mencapai Rp. 5000.
 |
| Foto Via Dedy Ismail @ Facebook.com |
Pengalaman saya ketika perkir di even tersebut, karena banyaknya orang yang menyaksikan even tersebut hingga menjadi kesempatan emas bagi jukir liar. Saya pernh di mintai biaya parkir dan meberikan Rp.2000 namun dengan nada marah jukir tersebut mengatakan bahwa itu kurang dan ia pun menyebutkan bahwa parkir Rp.5000 , walaupun itu telah terjadi lama sekali namun tetap saja itu tidak menyenangkan saya.
Mungkin jika hanya sebatas itu saja saya dan warga samarinda masih bisa menerima, namun yang paling disesalkan bahwa sering kendaraan kami tidak jaga dan tidak di atur sebagaimana mestinya, tak hayal helm saya pun hilang karena kendaraan yang tidak di jaga oleh juru parkir liar tersebut.
Mungkin jika hanya sebatas itu saja saya dan warga samarinda masih bisa menerima, namun yang paling disesalkan bahwa sering kendaraan kami tidak jaga dan tidak di atur sebagaimana mestinya, tak hayal helm saya pun hilang karena kendaraan yang tidak di jaga oleh juru parkir liar tersebut.
Akhir-akhir ini puncaknya dimana salah satu grup facebook terbesar di Samarinda bernama Bubuhan Samarinda menjadi saksi bisu tentang aksi yang dilakukan jukir liar. Dalam hitungan hari, bermunculan banyak Meme yang menentang aksi jukir liar tersebut yang tersebar di grup tersebut dengan maksud agar aparat dan pemerintah dapat mengatasi permasalahn ini.
Akibatnya banyak yang mendukung gerakan untuk menghentikan jukir liar yang telah menjamur di kota samarinda bahkan mencul slogan baru " Samarinda Kota Jukir".
Walikota Samarinda,Syaharie Jaang pun merasa panas mendengar bahwa samarinda kota jukir menjadi viral di kota samarinda sehingga beliau menuturkan bahwa masalah ini akan segera di atasi dan akan segera di tindak lanjuti karena jukir liar tersebut akan meresahkan masyarakat di Kota Samarinda.
Berikut adalah dokumentasi video dari Samarinda TV tentang pernyataan Walikota Samarinda terkait Jukir Liar :
Berikut adalah dokumentasi video dari Samarinda TV tentang pernyataan Walikota Samarinda terkait Jukir Liar :
Juru parkir memang di butuhkan di kota Samarinda untuk menata setiap kendaraan yang tidak pada tempatnya, tapi tidak untuk juru parkir liar yang hanya meminta uang kepada pemilik kendaraan tanpa memarkirkan kendaraan yang dimana itu adalah tugas juru parkir yang sebenarnya. Semoga kedepannya kota kami samarinda terbebas dari juru parkir liar tersebut sehingga kami kembali tidak diresahkan oleh tindakan mereka. Namun tentu juga harus ada solusi bagi jukir liar tersebut karena hal ini menyangkut tentang mata pencaharian seseorang.
(yoechua.com)
Advertisement
Like Dari Anda Sangat Berarti Bagi Kami
