Advertisement
Yoechua Blog - Siapa yang tidak mengenal film anime masa kecil yang begitu populer pada masa dahulu berjudul Crayon Sinchan. Sinchan yang populer dengan anjingnya bernama shiro merupakan sebuah anime yang lucu dan kocak yang biasanya menemani hari minggu kita yang dulu pernah tayang di salah satu televisi di Indonesia. Apakah anda termasuk penggemar anime Sinchan ?
Sinchan dikenal oleh banyak seorang murid di sebuah taman kanak kanak yang selalu membuat ulah karena kenakalannya dan sering sekali membuat orang di sekitarnya menjadi repot. Selain nakal Sinchan juga seorang anak yang suka sekali merayu gadis-gadis cantik yang lebih tua darinya. Tak pelak Sinchan menjadi anak-anak yang sangat genit yang mungkin secara logika, tidak mungkin anak seumurannya dapat melakukan hal tersebut ( merayu wanita).
Walaupun Sinchan merupakan anime yang lucu dan kocak, namun banyak nilai-nilai negatif yang di dalamnya sehingga banyak sekali orang tua yang tidak menyukai anak-anak mereka untuk menyaksikan anime yang sebenarnya di khususkan untuk anak-anak tersebut.
Sepintas Sinchan juga mengajarkan anak-anak di dunia untuk selalu hidup ceria dan penuh kesenangan dan selalu dapat bangkit dari kesedihan yang ada di kehidupan mereka. Tapi tahukah anda bahwa keceriaan yang anda lihat dalam serial Crayon Shinchan ternyata ada sebuah kisah dan cerita yang tragis di dalamnya. Apakah itu?
Crayon Shinchan pernah menjadi topik yang hangat di Jepang yang menjadi perbincangan banyak otaku dan netizen mengenai anime ini yaitu berasal dari sebuah urban Legend. Crayon Shinchan ternyata merupakan sebuah imajinasi yang berasal dari ibunya sendiri, Misae Nohara. Rumor ini ternyata di dasarkan dari Shinchan yang menolong adiknya yang pada saat itu adiknya yang bernama Himawari akan mengalami sebuah kecelakaan tertabrak mobil, Shinchan tidak dapat menolong Himawari namun keduanya meninggal secara bersama-sama dalam kecelakaan tersebut.
Ibu Shinchan yang mengetahui hal itu begitu terpukul dan begitu sangat sedih yang menyebabkan ia mengalami depresi berat dan menulis sebuah kisah bahwa keduanya masih hidup hingga sekarang dengan sebuah crayon milik Shinchan di dalam sebuah diarinya. Tentu saja kisah tragis tersebut menjadi sebuah goresan luka yang mendalam mengingat Shinchan yang selalu ceria memiliki kisah yang mengharukan di baliknya.
Advertisement
Like Dari Anda Sangat Berarti Bagi Kami