Advertisement
Yoechua Blog - Mitos biasanya keyakinan yang diwariskan secara turun temurun oleh para orang tua dulu yang dilatarbelakangi oleh kebiasaan dan budaya yang berkembang di masyarakat. Meski tidak semua mitos bisa dibuktikan kebenarannya namun ada sebagian orang yang mempercayainya. Yah itu tergantung pendapat dan keyakinan seseorang tentang sesuatu hal.
Berikut adalah 5 mitos aneh yang melegenda yang ada di Indonesia dimana saya pribadi sering mendengar mitos ini ketika saya masih kecil dan hingga kini mungkin masih diceritakan turun temurun oleh masyarakat Indonesia :
Berikut adalah 5 mitos aneh yang melegenda yang ada di Indonesia dimana saya pribadi sering mendengar mitos ini ketika saya masih kecil dan hingga kini mungkin masih diceritakan turun temurun oleh masyarakat Indonesia :
#1. Jangan Pergi ke Pantai dengan Baju Hijau
Mitos ini mungkin lumayan sering terdengar di telinga kita, terutama jika anda akan berlibur ke sekitaran pantai di Jawa Tengah hingga Jawa Barat. Hal ini dikaitkan dengan Ratu penguasa Laut Selatan yaitu Nyi Roro Kidul. Mitosnya adalah jika anda mengenakan pakaian berwarna hijau lalu pergi ke pantai, bakal ditarik oleh Nyi Roro Kidul dan tak akan kembali. Keterangan yang berkembang di masyarakat adalah warna hijau adalah warna favorit Nyi Roro Kidul, sehingga pantang untuk memakai warna hijau ke pantai.
#2. Jangan Bermain di Waktu Magrib nanti Diculik Wewe Gombel
Jika anda pernah menonton film horor Indonesia berjudul "Wewe" mungkin film ini mengadopsi mitos yang berkembang di masyarakat. Jauh sebelum teknologi berkembang pesat seperti sekarang, anak-anak dahulu sepulang sekolah sering bermain dengan teman-temannya. Kadang terlalu ayik bermain anak-anak sampai lupa waktu, apalagi jika saat mereka dirumah mereka mendapati keluarganya cukup acuh dan kurang memberi perhatian. Namun demikian orang tua mereka tak henti mengingatkan untuk pulang kerumah sebelum Magrib agar tak diculik Wewe Gombel. Sebab jika mereka diculik Wewe Gombel, orang tua mereka sangat sulit untuk dapat menemukan anaknya kembali, padahal sang anak tak jauh dari orang tuanya itu, namun tak tampak.
#3. Jangan Bersiul Malam Hari Bisa Memanggil Setan
Banyak orang tua yang sering mengingatkan anaknya jika bersiul di malam hari, seperti "hust, jangan bersiul malam-malam nanti bisa memanggil setan" atau kalimat lain yang bermakna sama. Entah mengapa muncul mitos seperti itu, namun setidaknya bila anda tidak mempercayainya anda tidak perlu mencela mitos tersebut. Cukup diam dan menghormati saja, itu lebih baik untuk anda bukan.
#4. Jangan Duduk di Depan Pintu Nanti Sulit Jodoh
Mitos ini sering disampaikan orang tua jika melihat anak perempuannya duduk di depan pintu. Pintu sering diidentikan dengan awal datangnya rejeki termasuk jodoh, sehingga duduk di depan pintu dianggap menghalangi jodoh untuk datang. Secara etika, memang tidaklah sopan jika seorang anak perempuan yang masih gadis duduk-duduk atau nongkrong di depan pintu, sebab hal itu dianggap sebagai anak malas. Sebab sebagai anak perempuan semestinya banyak pekerjaan rumah yang dapat dikerjakan sebagai bekal jika membangun rumah tangga dengan jodohnya kelak.
#5. Menyapulah dengan Bersih Agar Tidak Mendapat Suami Brewokan
Dari kalimat ini kita tau bahwa mitos ini lagi-lagi diperuntukan untuk anak gadis. Menyapu adalah kegiatan yang sering kita lakukan, sebenarnya tidak hanya perempuan yang mengerjakannya, laki-laki pun tak masalah jika menyapu. Sebab menyapu adalah salah satu cara membersihkan rumah atau ruangan dari debu. Terkadang jika menyapu dengan tergesa-gesa bisa membuat residu-residu debu masih tertinggal dan tidak bersih. Jika ibu melihat hal tersebut, tak jarang ibu menegur anak gadisnya itu agar menyapu dengan bersih. Dahulu pria brewokan identik dengan imej kriminal atau penjahat, sehingga pun banyak anak gadis yang tak ingin mendapat suami yang tidak baik dan memilih menurut saja petuah ibunya.
(yoechua.com)
Advertisement